Tahu dan Tidak tahu...
Suatu hari, seorang guru desa berkata pada Syaikh Juha bahwa ia akan pergi ke luar negeri untuk menambah ilmunya. Guru tsb bertanya kepada Syaikh Juha orang seperti apakah yg harus ditemuinya untuk menimba ilmu. Diam sebentar lantas dengan sangat bijak Syaikh Juha berkata:
"Ada empat jenis manusia, Pertama adalah orang yg tidak tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, ia adalah orang bodoh. Jauhilah dia. Kedua, orang yg tidak tahu dan tahu bahwa dirinya tidak tahu. Orang ini seperti anak kecil, maka ajarilah dia. Ketiga, orang yg tahu tapi tidak tahu bahwa dirinya tahu. Orang ini ibarat orang yg sedang tidur, maka sadarkanlah dia. Keempat, adalah orang orang yg tahu dan tahu bahwa dirinya tahu. Jika engkau bertemu orang seperti ini, maka ikutilah ia, karena orang seperti ini adalah orang bijaksana."
Syaikh Juha terhenti sejenak, agak merenung, lantas melanjutkan, "Tetapi engkau tahu betapa sulit menemukan orang jenis keempat."
Bacalah lantas renungkan, coba kenali dirimu sendiri termasuk kategori yg mana.
Jogja, akhir april '07
"Ada empat jenis manusia, Pertama adalah orang yg tidak tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, ia adalah orang bodoh. Jauhilah dia. Kedua, orang yg tidak tahu dan tahu bahwa dirinya tidak tahu. Orang ini seperti anak kecil, maka ajarilah dia. Ketiga, orang yg tahu tapi tidak tahu bahwa dirinya tahu. Orang ini ibarat orang yg sedang tidur, maka sadarkanlah dia. Keempat, adalah orang orang yg tahu dan tahu bahwa dirinya tahu. Jika engkau bertemu orang seperti ini, maka ikutilah ia, karena orang seperti ini adalah orang bijaksana."
Syaikh Juha terhenti sejenak, agak merenung, lantas melanjutkan, "Tetapi engkau tahu betapa sulit menemukan orang jenis keempat."
Bacalah lantas renungkan, coba kenali dirimu sendiri termasuk kategori yg mana.
Jogja, akhir april '07
Komentar